Pati - Menanggapi terkait berita yang diterbitkan dari beberapa media online akan warung yang dibongkar di Desa Bumiayu Kecamatan Wedarijaksa oleh warga sekitar yang katanya Kepala Desa(Kades) Bumiayu yang Brutal Tak Punya Rasa Prikemanusian yang menimpa Nasib malang (A) warga Desa Poijo,Kecamatan Margoyoso.
Kami tiem media gabungan (BI,MPN,POLSUSWASKIANA) sangat menyayangkan kenapa berita yang di terbitkan oleh media-media online yang sudah beredar di sosmed (you tube dan juga facebook) hanya terbit sepihak tanpa ada keterangan kades atau warga sekitar untuk menelusuri akan titik permasalahannya, apa sebab dan akibat?.
Menurut keterangan warga sekitar menjelaskan bahwa pihak yang punya warung(A) 10/09 , kalo si pemilik warung (A) telah melakukan tindakan yang tidak mengenakkan terhadap warga pribumi (sekitar), menurut penjelasan warga (tak mau disebut namanya) sudah diberi waktu senggang selama dua (2) hari untuk pindah dari tempat tersebut(meringkasi barang-barangnya), namun sayang peringatan tersebut tak diindahkan si ( A ) sehingga terpaksa harus dirobohkanlah bangunan warung es tersebut yang diawasi TNI dan POLRI untuk mengantisipasi kalo sampai terjadi keributan"Ujarnya
Setelah berkonfirmasi dengan warga sekitar kami mencoba konfirmasi dengan kades setempat 11/09 09:50, (via phone berharap untuk ketemu) namun sayang tidak diangkat, menunggu untuk konfirmasi dengan kades.
Saat kami hendak berkomunikasi lagi sampai 11/09 20:46 dengan kades setempat untuk klarifikasi (via phone) , ternyata masih tetap belum mengindahkan dan juga tidak mau angkat telpon, bahkan lewat via whatsapp (entah apa maunya)juga belum ada balasan sama sekali dan hanya dibaca.(Bersambung-)
(Red)

0 Komentar