Kendal - Medipatinews.com | Bersamaan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah dan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 ini, Disdikbud Kabupaten melakukan langkah positif dengan melakukan Lounching Gerakan Sekolah Sehat di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Lounching dilaksanakan oleh Wakil Bupati Windu Suko Basuki bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ferinando Rad Bonay dan Assisten Sekda Noor Fauzie.
Gerakan Sekolah Sehat mendapat respon positif dari Ketua MKKS SMP Abdulloh, M.Pd. Kepada media ini mengatakan bahwa gerakan sekolah sehat perlu pengawalan dalam merealisasikannya.
Dia mengatakan bahbwa kegiatan sekolah sehat meliputi berbagai aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan siswa serta warga sekolah lainnya.
Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam program sekolah sehat:
1. Pendidikan Kesehatan: Mengadakan pelatihan dan penyuluhan tentang gaya hidup sehat, termasuk nutrisi, olahraga, kebersihan diri, dan bahaya perilaku merusak kesehatan seperti merokok dan penggunaan narkoba.
2. Program Gizi: Menyediakan makanan sehat di kantin sekolah, mempromosikan pola makan seimbang, dan memberikan informasi tentang pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa, serta kerjasama dengan BPOM secara berkala cek kandungan makanan di kantin dipastikan Pangan jajan Anak Sehat.
3. Aktivitas Fisik: Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dan aktivitas fisik lainnya, seperti senam, jogging, atau program-program kebugaran.
4. Lingkungan Fisik yang Sehat: Memastikan bahwa lingkungan sekolah bersih dan aman, termasuk penyediaan air minum yang bersih, fasilitas sanitasi yang memadai, dan pengelolaan limbah yang baik.
5. Konseling dan Dukungan Emosional: Menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis bagi siswa untuk membantu mereka mengatasi masalah kesehatan mental dan emosional.
6. Pengendalian Penyakit: Melakukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit menular di sekolah, seperti imunisasi, promosi cuci tangan, dan tindakan pembersihan dan disinfeksi yang tepat.
7. Pengawasan Kesehatan: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk pengukuran berat badan, tinggi badan, dan pemeriksaan kesehatan lainnya untuk mendeteksi dan mencegah masalah kesehatan.
8. Kemitraan dengan Komunitas: Berkolaborasi dengan organisasi kesehatan masyarakat dan lembaga lainnya dalam komunitas untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan sumber daya lain yang mendukung kesehatan siswa.
9. Pengaturan Lingkungan Pembelajaran yang Sehat: Memastikan bahwa lingkungan belajar di sekolah mendukung kesehatan siswa, termasuk pengaturan kursi yang ergonomis, pencahayaan yang baik, dan udara yang bersih.
10. Promosi Kesehatan Mental: Menyelenggarakan kegiatan dan program untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental dan mengajarkan strategi untuk mengelola stres dan tekanan mental.
Melalui berbagai kegiatan ini, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat bagi seluruh anggotanya
Ajakan kepada semua sekolah agar menyusun perencanaan kegiatan yang mendukung sekolah sehat sehingga program sekolah sehat tidak hanya menjadi jargon semata, tetapi benar-benar mengakar dan membudaya dalam diri siswa dan warga sekolah yang nantinya menjadi kepribadian dalam bermasyarakat dan bernegara.
Lounching sekolah sehat oleh disdikbud sepenuhnya kita dukung untuk menciptakan kualitas SDM Kendal di masa mendatang yang tangguh dan tanggap dalam berkompetisi di semua aspek kehidupan. (Teguh)

0 Komentar