Kendal - Medipatinews.com |
Sebuah langkah positif dilakukan oleh SMK Bina Utama Kendal bahwa ada kewajiban bagi anak anak untuk menghafal Juzz Amma. Penghafalan tersebut memang menjadi salah satu syarat untuk mengikuti kelulusan.
Sebagaimana dilaksanakan Rabu (21-2-2024) di halaman sekolah diadakan Haflah Qotmil Qur'an ke dua yang diikuti 388 siswa kelas 12.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pembina Yayasan Drs Gunoto, Ketua Yayasan Rebo SPd MPd, Komite Sekolah dan orang tua/wali
Menurut Santi Larasati SH selaku kepala sekolah, bahwa sekolah yang di pimpinnya memang mengadopsi kegiatan pondok pesantren, dimana pendidikan agama dan karakter menjadi salah satu prioritas yang dikedepankan.
Sehingga setelah mereka lulus memiliki karakter yang bisa dibanggakan.
Saat ini sekolah juga membuka pondok pesantren, ada 24 anak yang mondok, pendidikan yang di berikan sama seperti pondok pesantren pada umumnya.
Untuk kegiatan hafalan Juzz Amma ini, sejak kelas 10 sudah ada pemilahan.
Mereka yang tidak bisa sama sekali ada bimbingan khusus secara berkesinambungan oleh dua orang guru sehingga pada saatnya nanti bisa hafal.
Tujuan dari program ini adalah untuk memperlihatkan karakter religius dari anak SMK Bina Utama.
Bila karakter religius baik akan berdampak pada perilaku yang lain. Sekaligus mengantisipasi kenakalan pelajar yang sering terjadi.
Presentase pendidikan adalah 60 persen pendidikan karakter dan 40 pendidikan skill.
"Dengan program ini ternyata memberi dampak positif bagi sekolah" kata Santi Larasati.
Dari skill itu sendiri saat ini sudah ada 59 siswa yang lolos untuk magang di Jepang.
Selanjutnya 13 lainnya sudah magang berbayar pada beberapa perusahaan di Kompleks KIK.
Bila mereka sudah magang dan berbayar kelanjutannya setelah lulus langsung bekerja pada perusahaan tersebut.
"Sekolah memang menyiapkan anak anak setelah lulus siap kerja" pungkas Santi Larasati.
(Teguh)
0 Komentar