Desa Bangunrejo Kecamatan Patebon mewakili Kabupaten Kendal dalam lomba pengelolaan sampah mandiri tingkat Propinsi Jawa Tengah. Tim penilai melakukan penilaian di lokasi Senin (11-12-2023).
Kepala Desa Bangunrejo H Subur Falahudin SH mengatakan pengelolaan sampah di desannya di mulai tahun 2016 dan kemudian ada Perdes No 6 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Sampah.
Selanjutnya sampah dari masyarakat di kelola secara mandiri, dari rumah tangga di buang ke bank sampah. Disana ada empat tenaga dari ibu ibu yang melakukan pemilahan. Sementara yang mengambil dari keluarga ada tiga orang.
"Saat ini 86 persen warga sudah ikut dalam program pengelolaan sampah" kata Subur.
Dikatakan, sekarang permasalahan sampah sudah bisa tertangani dengan maksimal bahkan telah memberi kontribusi positif bagi desa maupun masyarakat. Tahun 2022 semua unit usaha mendapatkan Rp 42,8 juta. Untuk sampah per bulan menghasilkan sekitar Rp 1,6 juta.
Disisi lain dari pengelolaan sampah ini juga menghasilkan kompos dan pupuk organik cair. Saat ini pupuk tersebut dibagikan kepada warga secara gratis.
Harapannya dengan adanya lomba ini bisa lebih memotivasi pada masyarakat untuk lebih meningkatkan budaya bersih dan peduli sampah, sehingga permasalahan ini lebih tertangani secara maksimal.
Desa juga telah membentuk kader kebersihan lingkungan.
Pihak pemerintah desa juga menginginkan agar Desa Bangunrejo bisa seperti Desa Panglipuran di Bali yang menjadi desa bersih dunia.
Sementara itu Nurhadi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi Jawa Tengah selaku ketua tim penilai mengatakan bahwa kedatangan ke Bangunrejo untuk mencocokkan antara data admistrasi yang di kirim dengan kondisi di lapangan. Yang kita perlukan adalah verifikasi data dan fakta di lapangan.
Tim penilai mendapatkan pemaparan dari Ahmad Suudi selaku Sekretaris desa mewakili Direktur Bumdes Bangun Karya.
(Teguh)

0 Komentar