Bupati Kendal Dico M Ganinduto berkenan membuka Lomba Olahraga Tradisional tahun 2023 di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Sabtu (15-8-2023)
Hadir pada kesempatan tersebut Dandim Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polli, Sekda Sugiono, Kepala Disporapar M Ircham Chalid, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Dwi Cahyono dan undangan lainnya.
M Ircham Chalid selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kendal ke 418.
Tujuannya untuk melestarikan olahraga tradisional sekaligus sebagai ajang silaturahmi bagi peserta. Dan tidak kalah pentingnya adalah menggali potensi untuk atlet yang berprestasi.
"Sekarang olahraga tradisional juga ada lomba tingkat propinsi maupun nasional" kata Ircham.
Lomba ini diikuti 70 kelompok dengan peserta sekitar 500 orang.
Ada empat lomba yang dipertandingkan yaitu, Balap karung, bakiyak, halang rintang dan tarik tambang dengan memperebutkan total hadiah Rp 19 juta.
Peserta dari OPD, kecamatan, TNI, Polri serta masyarakat umum lainnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengapresiasi kegiatan positif ini.
Karena dengan olah raga bisa menyehatkan masyarakat.
"Olah raga tradisional perlu kita lestarikan, didalamnya ada kekompakan dan kebersamaan" kata bupati.
Ditambahkan event seperti ini juga bisa kita pergunakan sebagai sarana komunikasi dengan peserta yang lain, menjalin solidaritas menuju Kendal yang lebih baik lagi.
Kepada peserta diharapkan memiliki daya saing dan menjaga sportifitas.
"Kita berharap melalui olahraga ini bisa melahirkan atlet yang berprestasi dimasa datang" tambah Dico.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Dwi Cahyono mengaku bangga dengan adanya kegiatan ini.
Menurutnya pada pelaksanaan Porda tradisional tingkat Jawa Tengah, Kendal meraih juara II dibawah Surakarta.
Yang berarti prestasi olahraga tradisional Kendal cukup menggembirakan.
Acara dibuka dengan lomba bakiyak, antara tim Forkopimda dengan panitia yang dimenangkan tim Forkopimda.
(Teguh)

0 Komentar