Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi meresmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba di jajaran Polda Jawa Tengah.
Peresmian dilaksankan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (13-6-2023). Peresmian juga di siarkan secara daring di seluruh Polres se Jawa Tengah.
Hadir pada acara tersebut, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, BNN Jawa Tengah Heru Pranoto,Mujib Rohmad Anggota DPR RI Komisi X, Forkopimda Kabupaten Kendal dan undangan lainnya.
Kapolda mengatakan pembentukan kampung tangguh anti narkoba merupakan upaya preventif dari pihak kepolisian untuk mengerem laju peredaran narkoba.
Saat ini peredaran di kota besar sudah banyak di ketahui oleh aparat kepolisian, kemudian pengedar banyak yang mengedarkan ke pedesaan/ kampung.
"Sebagai pencegahan awal kita bentuk Kampung tangguh anti narkoba sebagai daya tangkal dan daya cegah" kata Kapolda.
Pendirian kampung narkoba untuk mengantisipasi peredaran narkoba.
Kampung ini dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Aparat keamanan sebanyak fasilitator dan dinamisator.
Oleh sebab itu masyarakat dituntut aktif dalam mensukseskan pembentukan kampung anti narkoba ini.Tujuannya agar mereka bebas dari narkoba.
Bila tidak kita antisipasi secara dini peredarannya akan terus meningkat. Saat ini 70 persen sel di tahanan adalah kasus narkoba.
"Tidak mengherankan bila Presiden Jokowi menyatakan Indonesia darurat narkoba" tambah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Sebelumnya Kepala BNN Jawa Tengah Brigjen Pol Heru Pranoto mengapresiasi apa yang dilakukan Polda Jawa Tengah dengan pembentukan kampung tangguh anti narkoba.
Selanjutnya kita bersinergi, kebetulan BNN juga memiliki program Desa Bersinar (bersih narkoba).Saat ini sudah ada 116 desa Bersinar di Jawa Tengah.
Bila kedua program ini berkolaborasi bisa lebih efektif dalam menangkal peredaran narkoba.
"Dalam hal ini peran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menangkal peredaran narkoba" kata Heru Pranoto.
Sekda Jawa Tengah Sumarno yang mewakili gubernur mengapresiasi positif langkah yang dilakukan pihak kepolisian.
Pihaknya juga mengajak kepada masyakarat secara keseluruhan untuk peduli terhadap bahaya narkoba di kalangan generasi muda.
"Peran masyarakat sangat diperlukan untuk menangkal peredaran narkoba" kata Sumarno.
Pada akhir acara Kapolda juga melakukan dialog dengan beberapa kapolres yang mengikuti secara daring. Intinya kapolres siap mensukseskan program Kampung Tangguh Anti Narkoba.
(Teguh)

0 Komentar