Kendal - Mediapatinews.com |
Memasuki bulan Mei ini petani tembakau di Kabupaten Kendal sudah mulai menanam daun emas tersebut. Diparkirkan akan memasuki masa panen pada akhir Agustus nanti.
Salah satu desa yang menjadi penghasil tembakau adalah Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum. Di desa ini hampir seluruh warganya menjadi petani dan mengandalkan tembakau sebagai hasil pertaniannya.
Kepala Desa Kedunggading Kafidin berharap agar harga tembakau tahun ini sama seperti tahun yang lalu. Bila itu terjadi maka keberkahan berpihak pada petani.
"Tahun lalu harganya mencapai Rp 50.000 per kg bahkan ada yang lebih" kata Kafidin di kantornya Senin (12-6-2023).
Dikatakan, masa panen daun tembakau cukup rumit, diantarnya memetik daun, dirajang terus di keringkan.Sementara bila di jual di sawah harganya dibawah standar.
Oleh sebab itu warga senang dibawa pulang dan dikeringkan.
Bila harganya per kg Rp 40.000 hasil petani hanya klop dengan biaya operasional. Bila harganya dibawahnya petani merugi.
Dikatakan pula untuk tahun ini petani yang menanam tembakau cukup banyak, setidaknya lebih banyak dari tahun lalu.
Banyaknya jumlah petani yang menanam tembakau semoga tidak berpengaruh terhadap harga. Harga tetap stabil seperti tahun lalu.
(Teguh)
0 Komentar