Kendal - Mediapatinews.com |
Satu Minggu setelah hari Raya Idul Fitri banyak rentetan keagamaan/khaul para ulama. Baik di Kecamatan Kaliwungu maupun Kendal Kota.
Di Kaliwungu ada KH Asyari (Kyai Guru), Sunan Katong, Kyai Musyafak dst.
Di Kota Kendal ada Wali Joko, Wali Hadi dan Kyai Gembyang.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto juga menghadiri khaul Wali Joko yang di selenggarakan di Kompleks Masjid Agung Sabtu (29-4-2023).
Berikutnya Minggu 30-4-2023 juga akan menghadiri khaul Kyai Gembyang di Kalurahan Patukangan.
Dalam sambutannya pada acara khaul Wali Joko mengatakan, memperingati khaul para ulama yang telah berjuang dalam menyebarkan agama Islam perlu kita lestarikan.
Kegiatan ini juga bisa kita pergunakan sebagai ajang silaturahmi dengan ulama dan masyarakat dengan penuh kekeluargaan dan kebersamaan.
"Sebagai generasi saat ini kita perlu meneruskan perjuangan mereka" kata Dico.
Salah satu upaya pemerintah Kabupaten Kendal dalam meneruskan perjuangan beliau ada pembaharuan pembangunan Masjid Agung tanpa menghilangkan ciri khas yang ada, yaitu 16 pilar penyangga yang dulu di bangun oleh Wali Joko.
Kegiatan ini bisa kita jadikan motivasi bersama untuk memperkuat Ukhuwah Islamiah, memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.
Pengurus Takmir Masjid Agung KH Masruh mengatakan, makam Wali Joko berada di depan masjid merupakan tokoh yang mendirikan masjid Agung sekaligus menyebarkan Islam di Kendal.
Untuk menghormati jasa jasanya, setiap tanggal 8 Syawal selalu di gelar khaul yang di hadiri ribuan masyarakat. Pada kesempatan itu panitia juga menyediakan 3000 nasi bungkus yang dibagikan kepada pada hadirin.
Acara diakhiri dengan pengajian dengan pembicara KH Hadror Ikhsan dari Semarang.
(Teguh)

0 Komentar