Kendal - Mediapatinews.com |
Sebuah terobosan baru akan dilakukan oleh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas II B Kendal. Dalam waktu dekat pihak lapas bekerja sama dengan Kopeginusa sebuah koperasi yang bergerak di bidang penanaman kelapa kopyor,akan mengadakan workshop dan penanaman kepala kopyar kultur jaringan.
Untuk menindaklanjuti program itu telah dilaksanakan rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula Lapas Terbuka Kendal. Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Ka Lapas Terbuka Kelas II Rusdedy AMd IP SH MH dan Ketua Kopageminusa Soelichul Soekemi S Kom MPar.
Dalam rapat koordinasi tersebut dicetuskan beberapa hal kaitannya dengan pelaksanaan workshop dan penanaman kelapa kopyor kultur jaringan.
Kepala Lapas Terbuka Kelas II B Kendal Rusdedy AMd IP SH MSI dalam keterangannya kepada media ini mengatakan, pihaknya tertarik dengan penanaman kelapa kopyor ini karena manfaatnya cukup banyak dan bernilai ekonomi tinggi. "Untuk tahap awal pihak lapas menyediakan lahan 1,6 hektar" kata Rusdedy. Kamis (27/10/2022).
Ditambahkan, dengan penanaman kelapa kopyor kultur jaringan ini diharapkan kedepan dari Lapas Terbuka Kelas II B Kendal akan mendunia. Karena di Eropa maupun Amerika tidak ada tanaman pohon kelapa,dan hasil kepala koprol dari Lapas akan diekspor ke luar negeri.
Selanjutnya menurut Rusdedy, program ini nantinya juga sebagai sarana pelestarian tanaman kelapa.Juga akan dilaksanakan pembibitan dan lainnya. "Harapan lain adalah akan menciptakan destinasi wisata agro di Lapas Terbuka Kendal," ujar Rusdedy.
Nantinya,pihak Lapas juga akan menyediakan lahan terbuka untuk destinasi wisata. Pengunjung yang datang bisa melihat dan menikmati perkebunan kelapa kopyor kultur jaringan. Ini merupakan destinasi wisata agro kelapa kopyor satu satunya di Kabupaten Kendal.
Sementara itu Soelichul Soekemi selaku Ketua Kopageminusa mengatakan kerja sama ini sangat menguntungkan.Karena kelapa kopyor kultur jaringan buahnya sangat lebat dan tidak mengenal musim.
"Untuk satu tandan bisa mencapai 30-40 buah dan penanamannya juga tidak sulit, dalam usia tiga tahun kepala tersebut sudah berbuah," kata Soelichul.
Dikatakan, saat di Indonesia hanya ada perkebunan kelapa kopyor kultur jaringan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dan dalam waktu tidak lama lagi Kendal juga akan memiliki perkebunan kelapa kopyor kultur jaringan di Lapas Kelas II B Kendal.
(Teguh)
0 Komentar