Daftar Kota Yang Mengikuti PPKM Darurat Lintas Jawa Bali 3-20 Juli 2021


Jakarta - Panduan Implementasi Pengetatan Aktivitas Masyarakat
Pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat lintas Jawa - Bali demi penekanan penyebaran Virus.

Periode Penerapan PPKM Darurat yang akan diberlakukan mulai dari tanggal 03 sampai 20 Juli 2021 dengan target penurunan penambahan kasus konfirmasi 10.000 kasus/hari.

Cakupan Area: 48 Kabupaten/Kota dengan asesmen situasi pandemi level 4 dan 74 Kabupaten/Kota dengan asesmen situasi
pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali.

Asesmen situasi pandemi level 4
Provinsi Kabupaten/Kota
Banten meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Serang.

Provinsi Jawa Barat meliputi Kota Purwakarta, Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung, Kota Karawang, dan Kota Bekasi.

DKI Jakarta meliputi Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu.

Provinsi Jawa Tengah meliputi Kota Sukoharjo, Kota Rembang, Kota Pati, Kota Kudus, Kota Tegal, Kota Surakarta Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Klaten, Kota Kebumen, Kota Grobogan, dan Kota Banyumas.

DI Yogyakarta meliputi Kota Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kota Bantul.

Provinsi Jawa Timur meliputi Kota  Tulungagung, Kota Sidoarjo, Kota Madiun, Kota Lamongan, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kota Batu.

Adapun Asesmen situasi pandemi level tiga (3) yakni :
Provinsi Kabupaten/Kota
Banten meliputi Kota Tangerang, Kota Serang, Kota Lebak, dan Kota Cilegon.

Provinsi Jawa Barat meliputi Kota Sumedang, Kota Sukabumi, Kota Subang, Kota Pangandaran, Kota Majalengka, Kota Kuningan, Kota Indramayu, Kota Garut, Kota Cirebon, Kota Cianjur, Kota Ciamis, Kota Bogor, Kota Bandung Barat, dan Kota Bandung.

Provinsi Jawa Tengah meliputi Kota Wonosobo,Kota Wonogiri, Kota Temanggung, Kota Tegal, Kota Sragen, Kota Semarang, Kota Purworejo, Kota Purbalingga, Kota Pemalang, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Kendal, Kota Karanganyar, Kota Jepara, Kota Demak, Kota Cilacap, Kota Brebes, Kota Boyolali, Kota Blora, Kota Batang, dan Kota Banjarnegara.

DI Yogyakarta meliputi Kota Kulon Progo, dan Kota Gunungkidul.

Provinsi Jawa Timur meliputi Kota Tuban, Kota Trenggalek, Kota Situbondo, Kota Sampang, Kota Ponorogo, Kota Pasuruan, Kota Pamekasan, Kota Pacitan, Kota Ngawi, Kota Nganjuk, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Magetan, Kota Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Jombang, Kota Jember, Kota Gresik, Kota Bondowoso, Kota Bojonegoro, Kota Blitar, Kota Banyuwangi, dan Kota Bangkalan.

Bali meliputi Kota Denpasar, Kota Jembrana, Kota Buleleng, Kota Badung, Kota Gianyar, Kota Klungkung, dan Kota Bangli.

Itulah diantara kota-kota yang harus mematuhi PPKM Mikro lintas Jawa - Bali sebanyak seratus dua puluh dua (122) kota.

(red)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar