APBN masih berperan sentral dalam mendorong pemulihan ekonomi!⁣



Jakarta - APBN terus bekerja keras. Hal ini penting untuk memanfaatkan tren pemulihan ekonomi yang didukung oleh perekonomian global dan mitra dagang, akselerasi program vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, serta peningkatan keyakinan masyarakat dan aktivitas produksi. ⁣
Tingkat keyakinan masyarakat hingga Maret 2021 telah menunjukkan perbaikan. Konsumsi masyarakat diperkirakan akan terus menguat pada kuartal dua tahun 2021. Salah satunya terlihat pada respon masyarakat akan pemanfaatan program stimulus ekonomi yang terus dipercepat pelaksanaannya.⁣
Tren pertumbuhan konsumsi listrik juga mengalami pembalikan yang cukup tajam. Dari -4,0% (yoy) pada Februari 2021 menjadi 3,3% (yoy) pada Maret 2021. Kelompok industri pertama kalinya tumbuh positif sejak Juli 2020 sebesar 4,3% (yoy) yang artinya kegiatan produksi sudah mulai pulih. ⁣PMI manufaktur bulan Maret 2021, juga berada di level ekspansi 53,2 yang berarti peningkatan aktivitas produksi.⁣
Hingga Maret 2021, realisasi penerimaan pajak mencapai Rp228,1 T, penerimaan bea dan cukai mencapai Rp62,3%, sedangkan PNBP dan hibah mencapai Rp88,4 T. ⁣
Untuk belanja negara realisasi mencapai Rp523 T, naik 15,6% (yoy). Dimana belanja pemerintah pusat mencapai Rp350,1 T, naik 26% (yoy). Realisasi belanja modal, belanja barang, dan belanja sosial semua meningkat demi mendorong pemulihan ekonomi.⁣
Program PEN 2021 sudah terlaksana Rp134,07 triliun atau 19,2% dari Pagu. Realisasi ini mulai dari pengadaan vaksin hingga berbagai inisiatif yang dilakukan oleh K/L untuk mengembalikan perekonomian.⁣
Pemerintah akan terus memperkuat sektor kesehatan serta tetap memperhatikan upaya mendorong akselerasi kinerja dan produktivitas ekonomi. Dukungan APBN juga akan terus dijaga untuk memastikan kebijakan stimulus dan insentif fiskal dapat berjalan tepat sasaran dan tepat guna!
Untuk tahu manfaat belanja negara bagi masyarakat, lihatlah slide berikut👇
Dari Konferensi Pers APBN: Kinerja dan Fakta Edisi Maret 2021⁣
Jakarta, 22/4/21⁣
(kgb/red)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar