Tno-Kopassus merupakan singkatan dari Komando Pasukan Khusus. Dimana pasukan ini adalah bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dipunyai oleh TNI Angkatan Darat, Indonesia. Untuk sebagian orang awam cukup mudah untuk mengenali Kopassus yaitu dengan baret merah yang terpasang gagah di kepalanya. Adapun moto dari pasukan ini yaitu Berani, Benar, Berhasil!.
kopassus di mata dunia
Berdirinya Kopassus tidak terlepas dengan rangkaian peristiwa bersejarah di Indonesia. Awalnya Angkatan Perang RI yang dipimpin oleh Kolonel A.E Kawilarang dan Letkol Slamet Riyadi merasa kesulitan menghadapi pemberontakan kelompok RMS (Republik Maluku Selatan). Inilah yang menjadi cikal bakal Kopassus, dimana Letkol Slamet Riyadi membentuk satuan khusus yang dapat bergerak cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai rintangan dan beratnya medan.
Namun Letkol Slamet Riyadi gugur dalam salah satu pertempuran A.E Kawilarang. Sehingga cita-cita ini diteruskan oleh Kolonel A.E Kawilarang yang mana pada tanggal 16 April 1952 dibentuklah Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT) dan yang menjadi Komandan pertamanya adalah Mayor Mochamad Idjon Djanbi. Satuan ini sempat beberapa kali mengganti nama diantaranya:
Korps Komando Angkatan Darat (KKAD) pada tanggal 18 Maret 1953.
Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada tanggal 25 Juli 1955.
Pusat Pasukan Khusus AD (Puspassus AD) pada tanggal 12 Desember 1966.
Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) pada tanggal 17 Februari 1971.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada tanggal 26 Desember 1986 sampai sekarang.
Adapun struktur satuan Kopassus secara umum terbagi atas 5 Grup diantarnya:
Grup 1/Para Komando - berlokasi di Serang, Banten
Grup 2/Para Komando - berlokasi di Kartasura, Jawa Tengah
Pusat Pendidikan Pasukan Khusus - berlokasi di Batujajar, Jawa Barat
Grup 3/Sandhi Yudha - berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
Satuan 81/Penanggulangan Teror - berlokasi di Cijantung, Jakarta Timur
Uraian singkat di atas membuat kita bisa mengenal lebih dekat dengan Kopassus. Tidak hanya rakyat Indonesia bahkan dunia mengakui kehebatan, keahlian dan ketangguhan para prajurit Kopassus. Bahkan sebenarnya militer Indonesia tidak kalah dengan militer negara adidaya seperti Amerika dan Rusia. Berikut ini kehebatan Kopassus yang menjadi sorotan di mata dunia:
Juara 1 sniper pada pertemuan pasukan elite asia pasifik dengan mengandalkan senjata buatan pindad. SAS Australia berada di peringkat ke 2.
Juara 2 dari 35 negara kategori operasi militer (intelejen-pergerakan-penyusupan - penindakan). pada elite forces in tactical, deployment and assault di Wina Austria. sedangkan juara satu adalah delta force USA.
Negara negara Afrika Utara hingga barat, sekarang memiliki acuan teknik pelatihan pasukan elite mereka. 80% pelatih mereka dari perwira perwira kopassus.
Pasukan paspampres Kamboja adalah pasukan elite (Cambodja Special Forces) yang dilatih oleh kopassus.
Kopassus dinobatkan discovery Channel Military sebagai pasukan elit terbaik ketiga di dunia setelah Special Air Service (SAS) Inggris dan Mossad Israel pada tahun 2008.
Padas perang Vietnam, Tentara Vietkong meniru strategi Kopassus dalam berperang melawan amerika yang mengakibatkan kekalahan pasukan musuh yang mempunyai persenjataan canggih dan lengkap.
Operasi Woyla, 3 menit paling menegangkan dalam sejarah kopassus, kopassus terlibat dalam operasi pembebasan sandera dalam pesawat Garuda Airline Woyla pada tahun 1981.
Kopassus berhasil menjejaki kakinya di puncak tertinggi dunia Mount Everest di tahun 1997. Pendakian tersebut pun menjadikan negara indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menjejaki Puncak Gunung Everest.
Kopassus unggul mutlak atas pasukan elite dua negara super power yaitu FSB SPETSNAZ (Russi) dan NAVY SEAL (Amerika). Tim kopassus juara 1 dalam Asian Pasific Snipper Championship 2010.
Kopassus mengalahkan tim navy SEAL Amerika saat mereka menggelar latihan bersama tahun 2012. Navy Seal ditantang melawan kopassus dengan hanya menggunakan senjata uzi saja. Hasilnya Navy Seal takluk menyerah di tangan Kopassus.
Kopassus dan aliansi militer Indonesia mempunyai teknik perang Gerilya terbaik di dunia. Menurut Jend.Tommy Franks (pemimpin Delta Forces saat Operasi Badai Gurun) mengatakan bahwa Indonesia menjadi guru bagi Vietnam dan Korea Utara saat berperang melawan USA.
Saya yakin seluruh rakyat Indonesia bangga mempunyai prajurit perkasa yang akan melindungi negeri ini dengan segenap jiwa dan raga
(intan'jr)
0 Komentar