JUM'AT BERKAH 057 : Amalan Utama Yang Perlu Dilakukan


Religi-Perbuatan-perbuatan  baik, adakalanya dilakukan dengan anggota badan yang tampak (a'mâlul jawârih), seperti shalat, zakat, puasa, haji, sedekah, baca al-Qur’an, dan lain-lain; dan adakalanya dilakukan oleh hati yang disebut para ulama dengan istilah perbuatan-perbuatan hati (a'mâlul qalb), seperti kewajiban iman, ikhlash, tawakkal dan lainnya.


Di antara seluruh perbuatan baik tersebut, yang tampak maupun yang dilakukan oleh hati, yang paling utama dan mulia adalah "beriman kepada Allah dan Rasul-Nya,"

Al-Bukhari dalam Shahih-nya meriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wasallam ditanya: Apakah amal yang paling utama? 
 Nabi menjawab:

إِيْـمَانٌ بِاللهِ وَرَسُوْلِهِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

 “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya”.
(HR. Bukhari).

Jadi perbuatan baik yang paling utama secara mutlak adalah iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Iman adalah pondasi dari bangunan takwa. Tanpa iman, seseorang tidak akan meraih derajat takwa.

Amal shalih yang dibangun di atas pondasi iman akan membentuk bangunan takwa. Iman adalah syarat diterimanya amal shalih. Sebanyak apa pun seseorang melakukan bentuk-bentuk amal shalih, maka itu semua tidak bernilai pahala dan tidak diterima oleh Allah ta’ala , jika tidak dilandasi iman kepada Allah Ta'ala.

Oleh karena itu, jika ada sejumlah hadits yang menyatakan bahwa sebaik-baik perbuatan adalah shalat di awal waktu, berbakti kepada kedua orang tua dan jihad di jalan Allah atau yang lain, maka yang dimaksud bahwa perbuatan-perbuatan tersebut adalah termasuk di antara perbuatan yang paling utama.

Namun "bukan perbuatan yang paling utama secara mutlak". Karena, sekali lagi, perbuatan yang "paling utama secara mutlak adalah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya."

Beriman kepada Allah adalah meyakini seyakin-yakinnya tanpa ada keraguan sedikit pun bahwa Allah ada, tidak serupa dengansegala yang ada. Dia adalah satu-satunya Dzat yang berhak dan wajib disembah.

Wallahuallam Bishawab

Repost : Admin MPN.com

Silahkan dibagikan agar banyak yang  mengetahuinya,semoga mendapatkan kemudahan dan pahala amal jariyah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda : "Barang Siapa yang menyampaikan satu (1) Ilmu saja dan ada orang yang Mengamalkannya maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (Meninggal Dunia), dia akan tetap Memperoleh Pahala (Jariah),"
(HR. Al-Bukhari).

Semoga bermanfaat 
Barakallah Fikum
(red) 

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar