JUMAT BERKAH 045 : 3 MACAM NAFSU MANUSIA YANG DIABADIKAN DALAM AL-QUR'AN


Religi - Allah Subhanahu wa ta'ala menciptakan nafsu sebagai perangkat uji manusia. Hanya dengan menggunakan mata ruhanilah manusia dapat menyaksikan dimensi nafsu ini. Nafsu tak pernah berhenti bergerak,bahkan pada saat manusia tertidur pulas. Dalam al-Quran, Allah menyebutkan nafsu dengan 3 sifat.
 
Berikut tiga sifat Nafsu dalam Alquran :

Pertama,nafsu muthmainnah :
Itulah jiwa yang tenang karena iman,amal soleh dan ketaatan kepada Rabnya.

Allah berfirman :

الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra'du: 28)

Allah juga berfirman :

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ. ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. ” (QS. Al-Fajr: 27-28).

Kedua,nafsu lawwamah :
Kata laama - yaluumu  secara bahasa artinya mencela. Laaim artinya orang yang mencela. Jika dia suka mencela disebut lawwam 

Disebut nafsu lawwamah karena nafsu ini sering mencela orangnya yang disebabkan ia telah melakukan kesalahan,baik dosa besar,dosa kecil,atau meninggalkan perintah,baik yang sifatnya wajib atau anjuran.

Allah bersumpah dengan menyebut nafsu jenis ini dalam al-Quran :

وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ

“Aku bersumpah dengan menyebut nafsu lawwamah.” (QS. Al-Qiyamah: 2)

Ketiga. Nafsu ammarah bis su'u :
Itulah nafsu yang selalu pemiliknya untuk melakukan kesalahan,melakukan yang haram dan memotivasi pemiliknya untuk melakukan perbuatan hina.

Allah sebutkan jenis nafsu ini dalam surat Yusuf :

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُوِيٌ رَح

“Dan aku tidak membebaskan (dari kesalahan) karena sebenarnya nafsu itu selalu memerintahkan kejahatan diriku,kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang. ” (QS. Yusuf: 53).

Semoga bisa mengarahkan nafsu yang Kita miliki untuk hal-hal dijalan yang baik agar menjadi jalan ibadah kepada Allah SWT serta menjadi jalan kebaikan di dunia dan di akherat. Aamiin Allahumma Aamiin

Semoga bermanfaat selamat menjalankan Ibadah Shalat Jum'ah.


(Red) 

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar