Pati – Hari Gizi Nasional 2021 yang diperingati pada tanggal 25 Januari kemarin mengangkat tema Remaja Sehat, Bebas Anemia. Tema ini diusung karena remaja merupakan kelompok masyarakat yang memiliki perilaku hidup sehat buruk berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.
Sebesar 65% Remaja memiliki kebiasaan tidak sarapan dan 97% Remaja kurang mengonsumsi buah serta sayur. Hal ini patut menjadi waspada karena remaja wanita yang mengalami anemia beresiko komplikasi saat hamil hingga melahirkan anak stunting.
Fetria Melani, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Mitra Bangsa menjelaskan bahwa anemia dapat dicegah dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi. Salah satunya buah dan sayur yang diselingi makanan yang berasal dari daging hewan. Menu sarapan juga harus dipertimbangkan untuk mencegah anemia.
“ Sebagai menu sarapan bisa dipilih sayur seperti bayam, kubis, dan Collard greens yang sejenis sawi. Dilengkapi dengan buah yang baik untuk anemia seperti apel atau pisang. Bisa juga berkreasi menu lain yang sama-sama mengandung zat besi untuk mencegah anemia,"Jelas Mela.
Tidak sedikit anak-anak hingga orang dewasa yang kurang atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi sayur dan buah. Untuk remaja yang tidak suka makan buah dan sayur maka perlu dicari cara lain agar tetap bisa mengonsumsinya tanpa harus dimakan langsung.
“ Salah satu cara mudah untuk mengonsumsi sayur dan buah adalah dengan mengubah bentuknya menjadi smoothies atau jus. Tapi diusahakan jangan diberi tambahan gula yang berlebihan. Namun perlu diingat, tidak semua buah baik untuk di jus seperti apel dan pisang yang saya sebutkan tadi. Meskipun baik untuk anemia, saya tidak menyarankannya untuk di jus. Karena apel dan pisang nutrisinya lebih maksimal jika dimakan langsung,”Tutur Mela.
RS Mitra Bangsa turut merayakan Hari Gizi Nasional tahun ini dengan memberikan sebotol jus untuk pelanggan mereka yang datang berkonsultasi ke Klinik Gizi. Kegiatan ini dilakukan selama minggu terahir Januari sebagai wujud peduli rumah sakit terhadap kesehatan masyarakat dan berperan dalam membantu pemerintah melakukan promosi kesehatan untuk cegah anemia.
(AR)

0 Komentar