Perihal : Aksi Pelemparan Batu Terhadap Mobil Patroli Polsek Kamuu Pada Saat Melaksanakan Patroli Keamanan Menjelang Tahun Baru 2021 oleh OTK Masyarakat OAP sekitar 20 orang, dari kejadian tersebut mengakibatkan 2 anggota Satgas Yon R 500/Sikatan dan 2 orang masyarakat pendatang mengalami luka Panah
Pada 31 Desember 2020 s.d 1 Januari 2021 sekitar pukul 23.30 s.d. 07.20 WIT, di Kp. Mauwa Distrik Kamuu Kab. Dogiyai telah terjadi Aksi pelemparan batu terhadap Mobil Patroli Polsek Kamuu pada saat melaksanakan Patroli Keamanan Menjelang Tahun Baru 2021 oleh OTK Masyarakat OAP sekitar 20 orang, dari kejadian tersebut mengakibatkan 2 anggota Satgas Yon R 500/Sikatan dan 2 orang masyarakat pendatang mengalami luka Panah. Dapat dilaporkan sebagai berikut :
1. Kronologis kejadian Sbb :
a. Pada 31 Desember 2020 sekitar pukul 23.30 WIT, Anggota Polsek Kamuu Dpp Aipda M. Razak yang melaksanakan Patroli Keamanan menjelang Perayaan Tahun Baru 2020 menuju Kp. Mauwa, sesampainya di perempatan jalan Kp. Mauwa Mobil Patroli dilempar menggunakan batu oleh Masyarakat OAP yang sedang mengkonsumsi miras sekitar 20 orang, selanjutnya Mobil Patroli kembali putar arah menuju ke Koramil 1705-06/Moanemani dan melaporkan kejadian tersebut kepada Mayor Czi Jarman Dabang (Danramil 1705-06/Moanemani), usai melaporkan kejadian tersebut Mobil Patroli kembali ke Polsek Kamuu.
b. Pukul 23.40 WIT, Mendengar kejadian tersebut salah satu anggota Koramil melaporkan kejadian tersebut kepada Letda Inf Abdul Aziz (Danpos Yon R 500/Sikatan) selanjutnya Letda Inf Abdul Aziz (Danpos Yon R 500/Sikatan) beserta 4 personel bergerak menuju Optik Palapa Timur Telematika Area Kigamani milik Kominfo dengan menggunakan kendaraan Mobil Inova dengan rencana menjemput 3 personelnya yang melaksanakan Pengamanan Optik PTT (lokasi antara Pers Pengamanan Optik PTT dengan lokasi massa berjarak 15 meter).
c. Pukul 23.45 WIT, setibanya di lokasi Letda Inf Abdul Aziz langsung menjemput 3 personel yang melaksanakan pengamanan Optik PTT di Pos Jaga Optik a.n. Kopda Bimo, Praka Endra dan Pratu Angga (anggota Satgas Yon R 500/Sikatan) sedangkan 3 personel Kopda Khoirun Naim, Pratu Rahmadi dan Pratu Gunawan mengamankan sektor diluar Pos Jaga Optik dan Kopda Hermanto pengendara mobil kembali menjemput tambahan personel di Pos Satgas Yon R 500/Sikatan.
d. Massa mulai bertambah sekitar 50 orang masih terus melempari batu dan memanah Pos Jaga Optik sehingga mengenai Letda Inf Abdul Aziz yang berada di pintu Pos Jaga Optik dan langsung ditarik oleh Kopda Bimo yang berada di dalam Pos Jaga Optik dan semua mengamankan diri di dalam Pos Jaga Optik, sedangkan Kopda Khoirun Naim, Pratu Rahmadi dan Pratu Gunawan yang berada di luar Pos Jaga Optik langsung mengeluarkan tembakan peringatan tetapi massa semakin anarkhis dan melempar batu dan memanah ke arah Kopda Khoirun Naim, Pratu Rahmadi dan Pratu Gunawan hingga mengenai Kopda Khoirun Naim dibagian tangan kanan, sehingga Kopda Hermanto membawa Kopda Khoirun Naim ke Pos Yon R 500/Sikatan. Untuk Letda Inf Abdul Aziz beserta 3 personel terkurung di Pos Jaga Optik.
e. Pukul 23.50 WIT, Kopda Hermanto pengendara mobil beserta 2 personel Sertu Arif dan Kopda Gandi tiba di Lokasi membantu pengamanan dengan mengeluarkan tembakan peringatan sehingga massa mulai mundur, tetapi massa tetap kembali menyerang.
d. Pukul 23.53 WIT, Letda Inf I Putu Badi (Danpos Mandala-1) beserta 5 personel Sertu Agus, Serda Reno, Serda Jery (anggota Satgas Mandala-1), Serda Aritonang (Anggota Deninteldam XVII/Cend) dan Posda Dogiyai tiba di lokasi melihat ke 4 personel Satgas Yon R 500/Sikatan mendapat serangan berupa lemparan batu dan panah sehingga kelima personel mengeluarkan tembakan peringatan.
e. Pada tanggal 1 Januari 2021 Pukul 00.02 WIT Letda Inf Abdul Aziz beserta 3 orang anggota berhasil meloloskan diri dari dalam Pos Jaga Optik dan langsung mendapat pengamanan dari personel yang berada di lokasi, selanjutnya Letda Inf Abdul Aziz dibawa menuju ke Pos Yon R 500/Sikatan, sedangkan sisa personel sekitar 15 orang berupaya mengamankan masyarakat yang berada di perumahan Toko tepat di samping Optik PTT sebanyak 8 orang masyarakat.a
f. Pukul 00.14 WIT Setibanya di Pos Yon R 500/Sikatan, Letda Inf Abdul Aziz langsung dibawa menuju Klinik Pak Iwan dan ditangani oleh dr. Syawal (Dokter Puskesmas Moanemani) guna penanganan medis lebih lanjut.
g. Pukul 00.16 WIT, massa membakar terpal Mobil jenis Daihatsu APV yang berada di depan Toko Bangunan dan Sembako milik H. Rahim (pengusaha) dan sekitar 20 menit Api mulai merembet membakar Toko Bangunan, Kios sembako.
h. Pukul 00.25 WIT, H. Rahim (pemilik toko bangunan dan sembako) berhasil keluar rumah dan langsung meninggalkan Toko bersama Isteri dan 7 Karyawannya menggunakan 2 Mobil jenis Hilux dan Triton menuju Satgas Yon R 500/Sikatan.
i. Pukul 00.35 WIT, sisa 15 personel gabungan dipimpin Letda Inf I Putu Badi (Danpos Satgas Mandala-1) berupaya menahan massa yang masih melempar batu dan memanah ke arah Apkam guna menjaga massa untuk membakar rumah masyarakat yang lain.
j. Pukul 01.05 WIT, Serka Daru Riski (Wadanpos Satgas Yon R 500/Sikatan) bersama Posda Dogiyai bergerak menuju Polsek Kamuu melaporkan kejadian tersebut.
k. Pukul 01.10 WIT, Serka Daru Riski (Wadanpos Satgas Yon R 500/Sikatan) bersama Posda Dogiyai tiba di Brimob Yon C Nabire BKO Polsek Kamuu dan menemui Iptu Mikael Ayomi (Kapolsek Kamuu) yang saat itu berada di Pos Brimob bersama Iptu Rickard Rumboi (Danpos Brimob) melaporkan kejadian tersebut, usai melaporkan kejadian tersebut Serka Daru Riski (Wadanpos Satgas Yon R 500/Sikatan) bersama Posda Dogiyai kembali ke lokasi kejadian.
l. Pukul 02.20 WIT, Karena menunggu bantuan Personel yang belum tiba sehingga 15 personel yang dipimpin Letda Inf I Putu Badi (Danpos Satgas Mandala-1) meninggalkan lokasi.
m. Pukul 02.30 WIT, 12 Personel gabungan Polsek Kamuu dan Brimob Yon C Nabire BKO Polsek Kamuu tiba di lokasi dan langsung mengambil tindakan dengan menembakan Gas Air Mata, tetapi massa semakin ramai yang menyebar dari jalan menuju ke suduk kiri dan sudut kanan semak-semak rerumputan, sehingga seluruh personel mengamankan diri dibalik Mobil Patroli sambil menembakan Gas Air Mata ke arah semak-semak rerumputan.
n. Pukul 02.35 WIT, Letda Inf Abdul Aziz (Danpos Yon R 500/Sikatan) dirujuk menuju RSUD Nabire menggunakan Mobil jenis Toyota Hilux guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
o. Pukul 02.37 WIT, Masyarakat pendatang khususnya Ibu-ibu dan anak-anak dari sekitaran Pasar Lama Moanemani Kp. Ikebo dan Kp. Tokapo sekitar 250 orang mengungsi ke sekitaran Kompleks Koramil 1705-06/Moanemani dan Pos Satgas Yon R 500/Sikatan.
o. Pukul 02.43 WIT, salah satu masyarakat a.n. Dede (34th, Suku Buton, Pedagang) alamat Kp. Ikebo, pada saat buang air kecil di samping Poskamling Pasar Lama Moanemani, terkena panah di bagian punggung sebelah kanan, dalam kondisi sadar dibawa menuju ke Pos Yon R 500/Sikatan dan ditangani oleh dr. Miftah (Dokter Puskesmas Moanemani).
p. Pukul 03.48 WIT, salah satu masyarakat pendatang a.n. Ari (28 th, Suku Bugis, Pekerja Mekanik Bengkel) alamat Kp. Ikebo pada saat buang air kecil di samping bengkel lalu terkena panah dibagian pinggang belakang kanan, dalam kondisi sadar dibawa menuju ke Pos Yon R 500/Sikatan dan ditangani oleh dr. Miftah (Dokter Puskesmas Moanemani).
q. Pukul 03.55 WIT, massa bertambah sekitar 100 orang dari arah Kamuu Selatan membakar 1 unit rumah masyarakat pendatang milik Bpk. Sapri (Wirausaha) di Kp. Ikebo mengakibatkan rumah beserta isinya habis terbakar.
r. Pukul 04.05 WIT, massa membakar Rumah dan Kos-kosan milik Bpk. Berli dan Bpk. Untung di Kp. Tokapo, Distrik Kamuu yang mengakibatkan rumah dan 6 petak kos-kosan habis terbakar.
s. Pukul 04.38 WIT, korban a.n. Ari (28 th, Suku Bugis, Mekanik Bengkel, alamat Kp. Ikebo) dirujuk menuju RSUD Nabire menggunakan Mobil jenis Toyota Hilux guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
t. Pukul 04.55 WIT, Massa membakar rumah pendatang milik Pak Anang di Kp. Ikebo mengakibatkan rumah beserta isinya habis terbakar.
u. Pukul 05.50 WIT, Massa dari masyarakat OAP mulai membubarkan diri dari sekitaran Lokasi Kejadian Kp. Mauwa dan Kp. Ikebo.
v. Pukul 06.20 WIT, Masyarakat pendatang khususnya Ibu-ibu dan anak-anak dari sekitaran Pasar Lama Moanemani Kp. Ikebo dan Kp. Tokapo sekitar 250 orang mulai membubarkan diri meninggalkan Kompleks Koramil 1705-06/Moanemani dan Pos Satgas Yon R 500/Sikatan.
w. Pukul 07.20 WIT, Iptu Mikael Ayomi (Kapolsek Kamuu) beserta 9 personel melaksanakan Olah TKP dan memasang garis Police Line di rumah, toko dan kos-kosan yang dibakar oleh massa.
2. Kerugian yang ditimbulkan dari kejadian tersebut, Sbb :
a. Personel :
1) Letda Inf Abdul Aziz (Danpos Satgas Yon R 500/Sikatan) mengalami luka panah di bagian hidung sebelah kiri, dalam kondisi sadar.
2) Kopda Khoirul Naim (anggota Satgas Yon R 500/Sikatan) mengalami luka panah di lengan tangan kanan, dalam kondisi sadar.
3) Dede (34th, Suku Buton, Pedagang, alamat Kp. Ikebo) mengalami luka panah di bagian punggung sebelah kanan, dalam kondisi sadar.
4) Ari (28 th, Suku Bugis, Mekanik Bengkel, alamat Kp. Ikebo) mengalami luka panah dibagian pinggang belakang kanan, dalam kondisi sadar.
b. Materiil :
1) 1 unit rumah pribadi beserta isinya, 1 unit mobil jenis Daihatsu APV, 1 unit motor jenis Kawasaki KLX, toko bangunan, kios sembako dan Somel kayu milik H. Rahim (wirausaha) habis terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 1.000.000.000,-
2) Alat Optik Palapa Timur Telematika milik Kominfo habis terbakar habis 50%
3) 1 unit rumah pribadi beserta isinya dan 2 unit motor jenis Yamaha R15 dan Honda Beat milik Bapak Anang (Wirausaha) habis terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 1.000.000.000,-
4) 1 unit rumah pribadi beserta isinya milik Bapak Sapri (Wirausaha) habis terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 500.000.000,-
5) 1 unit rumah pribadi beserta isinya milik Bapak Untung (Supir Truk) habis terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 300.000.000,-
6) 6 unit Kos-kosan milik Bapak Berli (Wirausaha) habis terbakar, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 600.000.000,-
7) 1 unit Mobil jenis Mitsubishi L300 terbakar mencapai 90%, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 130.000.000,-
Total kerugian diperkirakan mencapai Rp. 3.530.000.000,- (tiga milyar lima ratus tiga puluh juta rupiah).
8. Penggunaan Munisi Oleh Apkam, dengan rincian Sbb
a. Polsek Kamuu
- Mu Flash Ball/gas air mata : 1 peti/60 butir
b. Koramil 1705-06/Moanemani
- Mu Hampa : 17 butir
c. Satgas Yon R 500/Sikatan
- Mu TJ 5.56 mm : 100 butir
d. Satgas Mandala-1
- Mu TJ 5.56 mm : 40 butir
- Mu TJ 9 mm : 10 butir
e. Deninteldam XVII/Cend
- Mu TJ 9 mm : 5 butir
f. Posda Kab. Dogiyai
- Mu TJ 9.21 mm : 4 butir
(DWJR)

0 Komentar