Untuk Laporan Informasi Pada Saluran Jaringan Agent Network Selasa, 1 Nov 2020 | 13:20 WIB Agent Multiples Program Matrix | Basri Habeahan.
⛂ Berhati-hati terhadap penipuan berbagai oknum aparat yang meminta uang damai (uang 86), ganti rugi restitusi, penyitaan aset maupun harta kekayaan seputar Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ini kepada saya selama lebih dari 5 tahun, apabila saya tidak ikut turut serta bersama rombongan mereka. Itu adalah modus penipuan para sindikat mafia dari organisasi terorisme untuk mendanai perekrutan Militer Rahasia Pemerintahan Khilafah ISIS Global di Negara kedaulatan NKRI kita ini.
Dan tidak ada kordinasinya itu dengan saya. Jadi saya harus ikut serta dalam rombongan dengan tanda tangan asli diatas sebuah surat segel perjanjian apabila ada pihak yang melakukan perdamaian, meminta ganti rugi restitusi dari tindak pidana TPPO ini kepada saya bersama Tim Praktisi Hukum sebagai saksi, itu barulah dinyatakan sah.
Ringkus semua oknum aparat Petugas yang telah menerima uang suap perdamaian (86) seputar perdagangan terhadap saya ini ataupun siapa saja yang telah melakukan penyitaan aset serta harta kekayaan sipelaku tanpa sepengetahuan saya.
Informasi dari Tim siapa itu disaluran jaringan `Agent Network' dengan efek audio suara `auman harimau' agar diganti dulu efek audio_nya. Karena itu terkadang menyoroti perdagangan tahanan wanita dan perdagangan narkoba kepada para tahanan `CCNTP-Countershaft Combinet Narcotic and Terrorist Prevention' dirumah-rumah oleh kelompok organisasi terorisme kabinet Moeldoko dan para napi pecatan/eks Danki,,ya.!!
Pihak ISIS Global sudah menyusun strategi agenda ISIS disini dengan menempatkan tahanan Agent dirumah-rumah penduduk dan membangun gorong-gorong terowongan bawah tanah. Mereka akan memindah-mindahkan tahanan untuk mengecoh penyelidikan petugas terhadap maraknya perdagangan narkoba dan perdagangan seks bagi tahanan wanita di unit gabungan CCNTP ini.
⛂ INSTRUKSI
Periksa Moeldoko secepatnya dan ringkus semua Napi yang terlibat kasus tindak pidana :
1. Perdaganan seks para tahanan wanita di unit gabungan `CCNTP-Countershaft Combinet Narcotic and Terrorist Prevention' ini.
2. Perdagangan Narkoba kepada para tahanan.
3. Penyekapan Presiden dan seluruh keluarganya untuk dijebak dengan berbagai kasus kejahatan dan dividiokan dibawah ancaman serta tekanan oleh Militer Rahasia ISIS dari Tim pecatan / eks Danki.
4. Persiapkan Tim Propam bagi tahanan Agent yang akan saya instruksi langsung.
5. Siapakan Tim Polwan untuk menangani keluhan para tahanan wanita dirumah-rumah, ringkus siapa saja pria yang sudah menemui tahanan wanita untit CCNT untuk modus menyuruh mereka memantau dan membacakan laporan informasi.
6. Ringkus semua oknum yang sudah melakukan penyitaan harta kekayaan mengatas namakan tindak pidana Human Trafficking kepada saya karena itu adalah diluar dari pada perijinan dari dari saya dan tanpa ada kordinasi.
7 Agenda siapa itu membuat tahanan dirumah penduduk dan digorong-gorong lorong bawah tanah semuanya agar ditahan ringkus untuk menjalani penyelidikan. Itu diluar sepengetahuan saya dan dia itu sudah merasa Komjen disini ataupun menjadi Komjen Gadungan berani-berani membuat Agenda ISIS seperti itu.
⛂ SOROTAN
Bentuk Tim di Dandim untuk menuntut hak ganti rugi restitusi `TPPO-Tindak Pidana Perdagangan Orang' ini kepada saya karena sudah lebih dari 5 tahun yang akan saya Pimpin langsung untuk turun kelapangan menemui sipelaku TPPO ini kepada saya.
Ganti rugi restitusi tersebut akan dibuat bersama surat segel pernyataan damai yang saya tanda tangani langsung serta para saksi-saksi dari praktisi hukum yang sah nantinya.
Seret semua kepengadilan apabila ada pihak yang melakukan penyitaan-penyitaan harta yang mengatas namakan TPPO ini kepada saya, apabila saya tidak turut ikut serta bersama rombongan mereka. Itu adalah Penipuan.
(Red)

0 Komentar