Bansos 2014 Di Desa Wonorejo Diduga Ada Permainan Koordinatornnya


Pati - Baru Terkupas saat ini : Hasil penemuan dilapangan terkait Bantuan sosial tahun 2014 yang didapat kelompok ternak NGUDI RAHAYU 1 Dukuh Grobog Desa Wonorejo Diduga terindikasi ada Permainan Oleh Koordinator di lapangan.

Berdasarkan data awal nama yang tercantum pada penerima bansos adalah Bernama Martono (M) dengan nomer handphone 08xxxxxxx , kami coba menghubungi namun nomor tersebut sudah tidak aktif(ganti). Setelah kami klarifikasi langsung dan bertemu istrinya menjelaskan bahwa (M) sudah tidak lagi ikut di Kelompok Ternak , dan langsung mengarahkan ke-kelompok yang lain yang ada di kandang, maka kami(team media) langsung mengorek keterangan pada, Salah satu warga menjelaskan saat kami tanya tentang yang mana kelompok ternak Ngudi Rahayu dua(2) diarahkan untuk menemui Madiyono(M) pengganti Zaini(Z) ,maka kamipun langsung ke kandang timur untuk meminta keterangan.
Setelah sampai lokasi kami kaget karna nama kelompok ternak tersebut Ternyata adalah Ngudi Berkah bukan Ngudi Rahayu 2 . "(Sambil bertanya-tanya bingung kok namanya Ngudi Berkah)".

Menurut keterangan (M) 14/09 selaku ketua kelompok ternak, mengakui jika pada waktu dulu saat disurvei dilapangan oleh dinas terkait disuruh untuk mengakui bahwa kelompok ternak Ngudi Berkah adalah Ngudi Rahayu 2 , padahal kelompok ternak Tersebut Bernama Kelompok Ternak Ngudi Berkah. "(M) Sempat Bingung" berhubung namanya beda bukan Ngudi Rahayu 2 kami beserta team tidak mengorek keterangan lebih detail, dan kamipun bertanya siapa ketua kelompok ngudi rahayu 1 yakni Suroso(S) yg juga menjabat sebagai ketua RT di lingkup nya Pungkasnya.

Maka kamipun mencoba untuk mengkonfirmasi ke (S) ,namun sayang saat itu kebetulan lagi tidak ada dirumah ataupun dikandang pada 14/09, konfirmasi tertunda sampai 09/10 hari ini jum'at.

Menurut Penjelasan (S) pada hari ini jum'at 09/10 selaku ketua Kelompok Ternak Ngudi Rahayu 1, yang sekarang jadi Ngudi Rahayu. ketika kami ditanya dia Menjelaskan memang dulu Namanya adalah Ngudi Rahayu 2 , namun karna kebijakan dari pemerintah yang berubah-ubah Maka diganti Dengan nama Ngudi Berkah."ujarnya

Keterangan lebih lanjut :
 Kenapa pakai nama Ngudi Rahayu 2 ? : karna kelompok Ternak Ngudi Berkah Belum punya tempat yang seperti saat ini hanya bertempat di milik pribadi-pribadi , adapun tempat yang sekarang adalah bagian dari visi & misi Kades yang jadi sekarang (Suyikno) "akan Dibuatkan kandang untuk Kelompok ternak Ngudi Rahayu 2 dari sebagian Bondo Deso".

Saat dulu Petugas Penyuluh Lapangan(PPL) nya adalah Bu.Tutik namun sekarang sudah pindah di Margorejo dan sekarang PPL digantikan bu Indah, bukankah masalah Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) setelah Tiga tahun itu sudah Putus tidak perlu lagi buat LPJ , dan masalah LPJ pun dibuat jika ditanyakan oleh Mantri Setempat jika tidak ya gak perlu."Pungkasnya

Selain ketua kelompok ternak dan sebagai Ketua Rukun Tetangga(RT), (S) juga menjabat PPL di daerah Gunung Wungkal,
Bukankah pemerintah mengucurkan bantuan tersebut berharap dengan lantaran kelompok-kelompok ternak Se-Indonesia, dengan tujuan dapat dijadikan usaha oleh masyarakat dan nantinya bisa meningkatkan perekonomian Rakyat.

 Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan Rakyat dan terbentuklah sebuah desa yang mandiri dengan Cipta Karya ke Sesama Warga Masing-masing Desa, Tapi ternyata hanya sekelompok orang saja, atau bahkan ada yang berbelok dan tidak sesuai dengan program pemerintah.

Yang menjadi pertanyaan dan patut dipertanyakan pada dinas-dinas terkait ,apakah benar setelah tiga tahun ternak jadi milik pribadi sehingga tidak perlu lagi membuat LPJ?....

Bersambung

(RN Tiem)

Iklan mpn

Posting Komentar

0 Komentar