Religi - Jum'at Berkah : pada hari ini 23/10 menjelang maulid Nabi ,mari kita simak sedikit kisah kelahiran nabi Muhammad SAW Yang Diriwayatkan dari Imam Syihabuddin Achmad bin Hajar Al-Haitami Asy-syafi’i di dalam kitabnya “An-ni’matul
Qubroo’alal Aalam” di halaman 61.
Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Robiul Awwal), saat hari-hari kelahiran Baginda Nabi MUHAMMAD SAW sudah semakin mendekati, dan ALLAH SWT semakin melimpahkan bermacam anugerahNya kepada Sayyidah Aminah, yakni mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12 Robi'ul Awwal malam kelahiran Al Mustlofa MUHAMMAD SAW.
Tonton video menjelang kelahiran
Nabi Muhammad SAW
1. Pada Malam Pertama (ke 1) :
ALLAH SWT melimpahkan segala kedamaian dan ketentraman yang luar biasa sehingga beliau (ibunda Nabi MUHAMMAD SAW), Sayyidah Aminah
merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
2. Pada malam ke 2 :
Datang seruan berita gembira kepada ibunda Nabi MUHAMMAD SAW yang
menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari ALLAH SWT.
3. Pada malam ke 3 :
Datang seruan memanggil “Wahai Aminah… sudah dekat saat engkau
melahirkan Nabi yang Agung dan Mulia, MUHAMMAD ROSULULLAH SAW yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada ALLAH SWT.”
4. Pada malam ke 4 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para Malaikat
secara nyata dan jelas.
5. Pada malam ke 5 :
Sayyidah Aminah bermimpi dengan Nabi ALLAH IBRAHIM AS.
6. Pada malam ke 6 :
Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi MUHAMMAD SAW memenuhi alam
semesta.
7. Pada malam ke 7 :
Sayyidah Aminah melihat para Malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa kabar gembira sehingga kebahagiaan
dan kedamaian semakin memuncak.
8. Pada malam ke 8 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan “Bahagialah wahai
seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi Agung, Kekasih
ALLAH SWT Pencipta Alam Semesta.”
9. Pada malam ke 9 :
ALLAH SWT semakin mencurahkan rahmat belas kasih sayang kepada
Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah, sakit,
dalam jiwa Sayyidah Aminah.
10. Pada malam ke 10 :
Sayyidah Aminah melihat tanah Tlo’if dan Mina ikut bergembira menyambut kelahiran Baginda Nabi MUHAMMAD SAW.
11. Pada malam ke 11 :
Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka
cita menyongsong kelahiran Sayyidina Wa Maulana ROSULULILLAH MUHAMMAD SAW.
Kelanjutan video diatas
Malam detik-detik kelahiran ROSULULLAH SAW, tepat tanggal 12 Robi'ul Awwal jam 2 pagi, yakni Di malam ke 12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul Mutlolib (kakek Nabi MUHAMMAD SAW) sedang bermunajat kepada ALLAH SWT di sekitar Ka’bah. Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorangpun yang menemaninya.
Tiba-tiba beliau, Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan
perlahan-lahan muncul 4 wanita yang sangat anggun, cantik, dan jelita
diliputi dengan cahaya yang memancar berkemilau serta semerbak harum
memenuhi seluruh ruangan.
Wanita pertama datang berkata,”Sungguh berbahagialah engkau wahai
Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan
semesta alam dan Beliaulah Nabi MUHAMMAD SAW.
"Kenalilah aku, bahwa aku adalah istri Nabi ALLAH ADAM AS, ibunda seluruh umat Manusia, aku diperintahakan ALLAH SWT untuk menemanimu.”
Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaiakan kabar gembira,
“Aku adalah istri Nabi ALLAH SWT IBRAHIM AS diperintahkan oleh ALLAH SWT untuk menemanimu.”
Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga,”Aku adalah Asiyah binti
Muzahim, diperintahkan ALLAH SWT untuk menemanimu.”
Datanglah wanita ke empat,”Aku adalah Maryam, ibunda ISA AS menyambut
kehadiran putramu MUHAMMAD ROSULULLAH SAW.”
Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi MUHAMMAD SAW yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.
Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia.bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangan Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada ALLAH SWT, dengan berbagai macam bahasa yang berbeda.
Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa yang sangat indah berkilau saling beterbangan.
Detik berikutnya ALLOH SWT bangun dari singgasanaNya dan memerintahkan kepada Malaikat Ridwan agar mengomandokan seluruh bidadari Syurga agar berdandan cantik dan rapih, memakai segala macam bentuk perhiasan kain sutra dengan bermahkota emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian Syurga yang harum semerbak ke segala arah. Kemudian trilyunan bidadari itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridwan, terlihat wajah bidadari itu gembira.
Lalu ALLAH SWT memanggil : “Yaa JIBRIIL… serukanlah kepada seluruh arwah para nabi, para ROSUL, Para Wali agar berkumpul, berbaris rapih, bahwa sesungguhnya Kekasihku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi MUHAMMAD SAW.
Yaa JIBRIIL… perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu neraka dan perintahkan kepada Malaikat Ridwan untuk membuka pintu-pintu syurga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasihKu Nabi MUCHHAMMAD SAW.
Yaa JIBRIIL… bawalah trilyunan malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah KekasihKu MUHAMMAD SAW telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”
Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan trilyunan
malaikat.
Lalu ibunda ROSULULLAH SAW di bumi, beliau melihat malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya. Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih berkilau cahaya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah MUHAMMAD ROSULULLAH SAW.
Dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi MUHAMMAD SAW bersujud kepada ALLAH SWT seraya mengucapkan, “ALLAHU AKBAR.. ALLAHU AKBAR.. Walhamdulillahi Katsiiro, WasubhaanaALLAHI Bukrotow_Wa Asiilaa.”
Semakin memuncaklah kegembiraan seluruh alam dunia dan semesta dan
terucaplah “Yaa Nabi Salam 'Alaika… Yaa Rosul Salam 'Alaika… Yaa Habib
Salam 'Alaika… Sholawatullaah 'Alaika.. ”
Matanya bagaikan telah dipakaikan sifat mata, senyum indah terpancar dari
wajahnya dan hancurlah berhala-berhala dan bergembiralah semua alam
semesta menyambut kelahiran Nabi yang mulia…
«♥» Marhaban Ya ROSULULLAH...
«♥» Marhaban Ya Nabiyyullah..
«♥» Marhaban Ya MUHAMMAD SAW...
(editor Red)

0 Komentar